Jadi Korban Keganasan Dolar AS, Euro Anjlok 2% Lebih

avatar
· 阅读量 413

Jadi Korban Keganasan Dolar AS, Euro Anjlok 2% Lebih

Dolar Amerika Serikat (AS) sedang perkasa dalam beberapa hari terakhir, mata uang 19 negara (euro) menjadi salah satu korbannya. Euro sudah merosot dalam empat hari terakhir hingga menyentuh level terendah dalam 3 bulan terakhir.

Jadi Korban Keganasan Dolar AS, Euro Anjlok 2% Lebih

Melansir data Refinitiv, hingga Senin kemarin euro membukukan pelemahan dengan total 2.03% ke US$ 1,1834. Level tersebut merupakan yang terendah sejak 24 November 2020. Sementara pada perdagangan hari ini, Selasa (9/3/2021), pukul 14:24 WIB euro menguat 0,18% ke USR 1,1864. Meski menguat, euro terlihat rentang berbalik arah.

Dolar AS sedang perkasa, bahkan saat stimulus fiskal senilai US$ 1,9 triliun akan cair di pekan ini. Saat stimulus tersebut cair, maka jumlah uang yang beredar di perekonomian AS akan bertambah, secara teori dolar AS akan melemah.

Tetapi nyatanya hingga saat ini the greenback masih perkasa. Penyebabnya, dengan cairnya stimulus tersebut maka laju pemulihan ekonomi AS akan terakselerasi, dan inflasi berisiko melesat.

Apalagi dengan pasar tenaga kerja yang terus menunjukkan penguatan. Departemen Tenaga Kerja AS pada Jumat pekan lalu melaporkan tingkat pengangguran turun menjadi 6,2% di bulan Februari dari sebelumnya 6,3%.

Kemudian perekrutan tenaga kerja di luar sektor pertanian (non-farm payroll) sebanyak 379.000 orang sepanjang Februari, jauh lebih tinggi ketimbang bulan sebelumnya 166.000 orang. Data tersebut menjadi indikasi perekonomian AS mulai menggeliat.

Tetapi nyatanya hingga saat ini the greenback masih perkasa. Penyebabnya, dengan cairnya stimulus tersebut maka laju pemulihan ekonomi AS akan terakselerasi, dan inflasi berisiko melesat.

Apalagi dengan pasar tenaga kerja yang terus menunjukkan penguatan. Departemen Tenaga Kerja AS pada Jumat pekan lalu melaporkan tingkat pengangguran turun menjadi 6,2% di bulan Februari dari sebelumnya 6,3%.

Kemudian perekrutan tenaga kerja di luar sektor pertanian (non-farm payroll) sebanyak 379.000 orang sepanjang Februari, jauh lebih tinggi ketimbang bulan sebelumnya 166.000 orang. Data tersebut menjadi indikasi perekonomian AS mulai menggeliat.


Diunggah ulang dari CNBCIndonesia, semua hak cipta dimiliki oleh penulis asli.

风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。

FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.ceo

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest