BANJARMASIN, KP – Aktor sinetron, Okan Kornelius dampingi “adiknya” di Banjarmasin, Rasuna Selvia.
Ia sama-sama ungkapkan kasus investasi dialami Rasuna Selvia di PT SGB dengan kerugian 1,9 Miliar.
“Saya merasa ikut prihatin atas kasus menimpa Selvia (sapaan akrab), adik angkat saya ini.
Makanya datang ke Banjarmasin” ucap Okan Kornelius
“Saya sudah menganggap Selvia seperti keluarga bahkan adik sendiri.
Dia datang ke rumah dan cerita apa yang dihadapi.
Cukup kaget juga sih dan merasa kasihan tentunya.
Semoga saja perkaranya menemui titik terang, minimal modalnya kembali.
Dan kita mau perkara berjalan sesuai ditetapkan Undang-Undang dan hukum berlaku,” ucapnya.
Diketahui Rasuna Selvia mantan Finalis Putri Indonesia 2015 asal Banjarmasin, menjadi korban “Investasi Berjangka” .
Dan meski sudah menempuh jalur hukum, namun dirasa belum ada hasil hingga kini.
Kemudian berharap kasusnya bisa ditarik ke Bareskrim Polri agar bisa dibuka kembali.
Mohon kiranya Pak Kapolri untuk menarik perkara tersebut Bareskrim karena proses hukum terhadap perkara yang awalnya ditangani di Polda Papua Barat, sangat lamban dan tidak ada kepastian hukum.
Sehingga dengan proses hukum yang begitu lamban tersebut akan merugikan Klien kami dan juga akan meninmbulkan ketidak percayaan masyarakan yang mencari keadil,” tambah Budjino A Salan SH MH, penasihat hukum Rasuna Selvia, kepada wartawan, Sabtu (24/6).
Rasuna Selvia dan Okan Kornelius
Dalam penjelasan ketika itu, Budjino juga didampingi Ketua Yayasan Lembaga Konsumen (YLK) Kalsel, Dr H Ahmad Murjani.
Selvia, anak salah satu pengusaha yakni H Aftahudin beralamat tinggal di Jalan Belitung Banjarmasin.
Ia unngkapkan menjadi korban penipuan oleh sejumlah oknum dari perusahaan pialang berjangka yakni PT Solid Gold Berjangka (SGB) bertempat di Jalan Sumpah Pemuda Blok I Orok Pakjo, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).
Perusahaan ini diketahui memiliki izin dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).
Namun dari rangkaian semua itu, tak ada yang bertangungjawab, meski berbagai upaya lainnya telah ditempuh.
“Bisnis yang masuk terkait keuangan, harusnya penyelesaian betul-betul dijaga dan dilindungi, utamanya pihak Bappebti,” sambung Ketua YLK Kalsel, Dr Ahmad Murjani.
Dicetak ulang dari KalimantanPost, hak cipta isi berita dimiliki oleh pemilik asli.
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.ceo
加载失败()