• USD/JPY naik lebih tinggi ke 158,30 di awal sesi Asia hari Selasa.
• Pejabat Fed mengakui kemajuan signifikan dalam inflasi.
• Sisi atas pasangan ini mungkin terbatas di tengah ketakutan akan intervensi mata uang oleh otoritas Jepang.

Pasangan USD/JPY diperdagangkan dengan nada yang lebih kuat di sekitar 158,30 pada hari Selasa selama awal jam perdagangan Asia. Kenaikan pasangan ini didukung oleh sedikit rebound dalam Dolar AS (USD). Investor akan mengambil lebih banyak isyarat dari Penjualan Ritel AS bulan Juni dan pidato Adriana Kugler dari Federal Reserve (Fed).

Ketua Fed Jerome Powell mengatakan pada hari Senin bahwa tiga pembacaan inflasi AS tahun ini “menambah keyakinan” bahwa inflasi berada di jalur yang tepat untuk memenuhi target The Fed secara berkelanjutan, menunjukkan bahwa peralihan ke penurunan suku bunga mungkin tidak akan lama lagi. Presiden Fed Bank of San Francisco Mary Daly menyatakan bahwa inflasi sedang mereda sedemikian rupa sehingga meningkatkan keyakinan bahwa inflasi sedang menuju ke 2%. Namun, Daly menambahkan bahwa diperlukan lebih banyak informasi sebelum mengambil keputusan suku bunga.

Meningkatnya spekulasi bahwa The Fed akan menurunkan biaya pinjamannya mungkin akan melemahkan Greenback dalam waktu dekat. Menurut FedWatch Tool CME, pasar kini memperkirakan kemungkinan 100% bahwa suku bunga Fed akan turun setidaknya 25 basis poin ketika Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) bertemu pada bulan September.