Penurunan tajam pada kinerja asset under management (AUM) reksa dana terjadi saat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami kenaikan. Hal tersebut disebabkan pemilihan saham-saham yang mengalami kontraksi. Hal ini menyebabkan para fund manager melakukan berbagai strategi, seperti mengurangi bobot saham yang tidak punya kepastian untuk naik, melakukan strategi active portofolio, dan mencoba mencari saham yang bisa memberikan keuntungan. Sebagai informasi, per Juli 2024, AUM industri reksa dana turun sebesar 4,33% YoY menjadi Rp497,5 triliun. Penurunan tersebut terbesar terjadi pada reksa dana saham, dengan AUM yang turun hingga 18,36% YoY. Namun, Indeks Reksa Dana Pendapatan Tetap (IRDPT) dan Indeks Reksa Dana Pasar Uang (IRDPU) masih mencatatkan kinerja lebih baik dibandingkan dengan indeks acuan mereka masing-masing. Hal ini membuat kinerja return reksa dana pada fund manager masih minus hingga saat ini dan membuat malas para investor untuk menambah saham di reksa dana saham tersebut.
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.ceo
加载失败()