Dalam laporan bulanannya, Badan Energi Internasional (IEA) melukiskan gambaran suram untuk permintaan minyak, kata Analis Komoditas Commerzbank Carsten Fritsch.

Tiongkok akan melihat peningkatan permintaan sebesar 180.000 barel per hari pada tahun 2024

“Pada paruh pertama tahun ini, permintaan minyak hanya meningkat 800.000 barel per hari dibandingkan tahun sebelumnya. Ini hanya sepertiga dari peningkatan pada tahun sebelumnya. Untuk keseluruhan tahun ini, IEA memperkirakan permintaan akan tumbuh sebesar 900.000 barel per hari. Pada bulan Juli, permintaan minyak di Tiongkok turun dari tahun ke tahun untuk bulan keempat berturut-turut.”

“IEA kini memperkirakan permintaan minyak mentah di Tiongkok akan meningkat sebesar 180.000 barel per hari pada tahun 2024. Dengan demikian, Tiongkok sebagai mesin pertumbuhan telah menjadi penghambat pertumbuhan. Untuk tahun depan, IEA hanya memperkirakan sedikit percepatan. Permintaan minyak mentah global diperkirakan akan meningkat sebesar 950 ribu barel per hari, dengan permintaan di Tiongkok meningkat sebesar 260 ribu barel per hari. Ini berarti bahwa pertumbuhan permintaan minyak mentah global akan tertinggal dari peningkatan pasokan minyak mentah non-OPEC yang diharapkan IEA.”