Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan bergerak cenderung melemah pada perdagangan Senin (23/9)

Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan bergerak cenderung melemah pada perdagangan Senin (23/9). Kepala Riset Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan menguji MA20 pada level support 7.700 dan level resistance 7.800 pada perdagangan Senin (23/9). Valdy menyatakan, sentimen pasar pada perdagangan Senin ini akan dipengaruhi oleh pertumbuhan Uang Beredar M2 pada Agustus 2024 yang dijadwalkan rilis pada 23 September mendatang. Pada Juli 2024, posisi M2 tumbuh 7,4% secara tahunan (yoy). Valdy berharap pertumbuhan uang beredar M2 pada Agustus 2024 tetap stabil seiring dengan pertumbuhan kredit yang tumbuh dua digit sebesar 11,4% secara tahunan pada Agustus 2024. Direktur Utama Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya pun menilai IHSG masih berpotensi terkonsolidasi pada awal pekan perdagangan. Ia berpesan agar momentum koreksi minor tersebut dapat dimanfaatkan oleh investor jangka menengah-panjang mengingat IHSG dalam jangka menengah-panjang sedang dalam tren menguat. Ia memproyeksikan kisaran pergerakan IHSG pada Senin (23/9) berada pada level support 7.719 hingga level resistance 7.978. Head of Literasi dan Edukasi Nasabah PT Kiwoom Sekuritas Indonesia Oktavianus Audi memprediksi pergerakan IHSG pada Senin (23/9) akan bergerak cenderung melemah di tengah tekanan volume transaksi yang meningkat dalam kisaran level support 7.650 hingga level resistance 7.878. Ia juga mencontohkan, pidato Ketua The Fed pada pekan depan dapat memengaruhi ekspektasi pasar terhadap kebijakan ke depan sehingga menyebabkan pasar lebih berhati-hati. Selain itu, kenaikan harga komoditas energi seperti minyak mentah juga menjadi sentimen pergerakan IHSG. Ia merekomendasikan trading buy untuk beberapa saham, antara lain PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES), dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA). Valdy dan Yugen Sekuritas juga merekomendasikan saham-saham tertentu yang perlu diwaspadai pada Senin ini, antara lain PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA), PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS), PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), dan PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC).