KARENA PARA PEDAGANG MENGURANGI TARUHAN PENURUNAN SUKU BUNGA FED YANG BESAR

• USD/JPY bermaksud untuk merebut kembali 145,00 karena Fed Powell menghancurkan taruhan pemotongan suku bunga besar untuk bulan November.
• Dolar AS menguat kembali menjelang data utama AS.
• Tidak adanya rencana langsung untuk kenaikan suku bunga lebih lanjut dalam SOP BoJ membebani Yen Jepang.

Pasangan USD/JPY menguat untuk memperpanjang kenaikannya menuju resistensi penting 145,00 pada sesi Eropa hari Selasa. Aset tersebut menyaksikan minat beli yang kuat karena Dolar AS (USD) terus menguat di tengah ketidakpastian menjelang Indeks Manajer Pembelian (PMI) Amerika Serikat (AS) dan data pasar tenaga kerja untuk bulan September minggu ini , yang akan menunjukkan apakah risiko perlambatan ekonomi masih ada.

Sentimen pasar bersikap hati-hati karena para pedagang mengurangi taruhan yang mendukung pemangkasan suku bunga besar-besaran dari Federal Reserve (Fed) pada bulan November. Kontrak berjangka S&P 500 telah membukukan beberapa kerugian pada jam perdagangan Eropa. Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak nilai Greenback terhadap enam mata uang utama, naik mendekati 101,00.

The Fed memulai siklus pemangkasan suku bunga dengan penurunan suku bunga sebesar 50 basis poin (bps) menjadi 4,75%-5,00% bulan lalu. Pelaku pasar mengantisipasi The Fed akan melanjutkan pelonggaran kebijakan yang agresif untuk mencegah penurunan lebih lanjut dalam pertumbuhan lapangan kerja.

Namun, komentar dari Ketua Fed Jerome Powell pada hari Senin menunjukkan bahwa para pembuat kebijakan tidak terburu-buru untuk segera menurunkan suku bunga. Powell mengatakan bahwa ia melihat suku bunga akan terus menurun sebesar 50 bps pada akhir tahun, yang mengindikasikan bahwa akan ada dua kali pemotongan suku bunga sebesar 25 bps pada masing-masing dari dua pertemuan yang tersisa tahun ini.