• NZD/USD menghadapi tantangan karena kekhawatiran deflasi di Tiongkok.
• Dolar Kiwi menerima tekanan ke bawah dari aliran safe haven di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik.
• PSI Business NZ tercatat pada angka 45,7 untuk bulan September, sedikit lebih baik dari angka sebelumnya sebesar 45,5.

NZD/USD terdepresiasi setelah mencatat kenaikan dalam dua sesi sebelumnya, diperdagangkan di sekitar 0,6090 selama jam perdagangan Asia pada hari Senin. Dolar Selandia Baru (NZD) menerima tekanan turun dari ketakutan deflasi di mitra dagang terbesarnya, Tiongkok. Selain itu, ketidakpastian seputar rencana stimulus ekonomi Beijing, yang telah menimbulkan kekhawatiran tentang permintaan negara tersebut, melemahkan Dolar Kiwi . Para pedagang menunggu data Neraca Perdagangan Tiongkok hari Senin untuk dorongan lebih lanjut pada situasi ekonomi.

Pada hari Minggu, Biro Statistik Nasional Tiongkok melaporkan bahwa Indeks Harga Konsumen (IHK) bulanan negara itu tetap stabil di angka 0% pada bulan September, dibandingkan dengan kenaikan sebesar 0,4% pada bulan Agustus. Tingkat inflasi tahunan naik sebesar 0,4%, lebih rendah dari perkiraan sebesar 0,6%. Sementara itu, Indeks Harga Produsen (IHP) mengalami penurunan tahun-ke-tahun sebesar 2,8%, penurunan yang lebih besar dari penurunan sebelumnya sebesar 1,8% dan melampaui perkiraan penurunan sebesar 2,5%.

Kongres Rakyat Nasional menyatakan optimismenya setelah pengarahan dari Kementerian Keuangan Tiongkok (MoF) pada hari Sabtu. Kementerian tersebut mengusulkan rencana untuk menerbitkan obligasi khusus guna mendukung rekapitalisasi bank dan menstabilkan sektor real estat, meskipun tidak ada angka spesifik yang diungkapkan.

Pasangan NZD/USD yang sensitif terhadap risiko mungkin telah menerima tekanan ke bawah karena aliran safe haven di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik. Militer Tiongkok memulai latihan militer di Selat Taiwan dan di sekitar Taiwan pada hari Senin. Seorang juru bicara Departemen Luar Negeri AS menyatakan kekhawatiran serius mengenai tindakan militer Tentara Pembebasan Rakyat (PLA).