• Volatilitas jajak pendapat membuat Wall Street berhati-hati; VIX naik di atas 20.
• Nvidia akan menggantikan Intel, Sherwin-Williams akan menggantikan Dow di DJIA pada 8 November.
• Pesanan Pabrik turun lebih besar dari yang diharapkan.

Dow Jones Industrial Average (DJIA) turun lebih dari 0,29% atau 100 poin pada perdagangan awal selama sesi Amerika Utara pada hari Senin. Pasar keuangan diperkirakan akan tetap bergejolak minggu ini karena pemilihan presiden AS masih berlangsung ketat, dan perubahan dalam jajak pendapat pada hari Senin dan Selasa dapat memicu volatilitas.

Pemilu di Amerika Serikat mendorong pergerakan harga di pasar keuangan. Jajak pendapat terkini menunjukkan bahwa Wakil Presiden Demokrat Kamala Harris dan mantan Presiden Republik Donald Trump bersaing ketat untuk menduduki Gedung Putih dari tahun 2024 hingga 2028. Akibatnya, Wall Street diperdagangkan di zona merah, sementara Indeks Volatilitas CBOE (VIX) naik di atas 20,00, yang mengindikasikan meningkatnya kekhawatiran.

Sementara itu, imbal hasil obligasi Treasury AS di sepanjang bagian tengah hingga ujung panjang kurva membukukan kerugian, sementara Greenback, yang diukur dengan Indeks Dolar AS (DXY), anjlok 0,47% hingga ke 103,84.

Biro Sensus AS mengungkapkan bahwa Pesanan Pabrik pada bulan September turun -0,5% MoM, lebih dari perkiraan penyusutan -0,4% tetapi membaik dibandingkan dengan kontraksi -0,8% pada bulan Agustus. Pemilihan umum AS dan keputusan kebijakan moneter Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada hari Kamis membayangi data tersebut. FOMC diperkirakan akan menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps), dan akan diikuti oleh konferensi pers oleh Ketua Federal Reserve (Fed) Jerome Powell .