• AUD/USD melayang sedikit di atas 0,6500 menjelang data inflasi AS untuk bulan Oktober.
• Para investor memperkirakan kebijakan Trump akan bersifat inflasioner bagi ekonomi AS.
• Dolar Australia akan dipandu oleh data pasar tenaga kerja bulan Oktober.

Pasangan AUD/USD diperdagangkan dalam kisaran ketat mendekati level terendah tiga bulan sedikit di atas 0,6500 pada sesi perdagangan Eropa pada hari Rabu. Pasangan mata uang Australia bergerak menyamping karena investor menunggu data Indeks Harga Konsumen (IHK) Amerika Serikat (AS) untuk bulan Oktober, yang akan dipublikasikan pada pukul 13:30 GMT.

Menurut estimasi, inflasi utama meningkat menjadi 2,6% dari 2,4% pada bulan September secara tahunan. Pada periode yang sama, CPI inti – yang tidak memperhitungkan harga pangan dan energi yang fluktuatif – diperkirakan tumbuh stabil sebesar 3,3%. Secara bulanan, inflasi utama dan inti diperkirakan meningkat pada kecepatan yang stabil masing-masing sebesar 0,2% dan 0,3%. Investor akan mencermati inflasi untuk mengetahui isyarat kemungkinan tindakan suku bunga Federal Reserve (Fed) dalam pertemuan bulan Desember.

Data inflasi telah kembali menarik perhatian akhir-akhir ini karena para investor khawatir bahwa inflasi Amerika Serikat (AS) dapat meningkat lagi, dengan kemungkinan besar bahwa Presiden terpilih Donald Trump akan menaikkan tarif impor sebesar 10% dan menurunkan pajak perusahaan dalam pemerintahan ini.

Pada hari Selasa, komentar dari mantan pejabat Fed Loretta Mester dalam Konferensi Eropa UBS di London mengindikasikan bahwa ia setuju dengan ekspektasi pasar akan lebih sedikit pemotongan suku bunga pada tahun 2025 karena potensi kenaikan tarif oleh Donald Trump. "Pasar benar," katanya, "mereka mungkin tidak akan melakukan banyak pemotongan tahun depan seperti yang diasumsikan atau diharapkan pada bulan September," kata CNBC, Reuters melaporkan.