Pasardana.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (17/2), IHSG ditutup melemah 15,08 poin (-0,22%) ke level 6.835,12.
IHSG melemah seiring aksi profit taking pelaku pasar pasca penguatan yang cukup signifikan sebelumya.
Di saat yang sama, kasus covid-19 dalam negeri mencatatkan kasus baru harian yang mencapai rekor tinggi sebanyak 64.718 kasus pada 16/2/2022 (puncak delta 56.757 kasus).
Dari ekternal, trend inflasi AS menunjukkan kenaikan sehingga tanda-tanda pengetatan kebijakan moneter semakin dekat.
Sementara itu, Wall Street tadi malam ditutup melemah karena kekhawatiran perang di Eropa Timur meningkat setelah Presiden Biden mengulangi peringatan bahwa Rusia dapat menginvasi Ukraina dalam beberapa hari mendatang. Sebelumnya, NATO telah menyatakan tidak melihat Rusia menarik kembali pasukan dari perbatasan Ukraina, sementara berita Rusia melaporkan mortir ditembakkan di Ukraina Timur.
Karena penghindaran risiko membebani imbal hasil obligasi, saham perbankan jatuh, termasuk Goldman Sachs dan Wells Fargo, yang telah merilis panduan ke depan yang optimis.
Di sisi lain, pendapatan dari Walmart, Cisco, dan Applied Materials melampaui ekspektasi.
DJIA (-1,78%), S&P 500 (-2,12%), dan Nasdaq (- 2,88%).
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung tertekan. Pelaku pasar hari ini akan mencermati rilis data Neraca Pembayaran Indonesia (Q4-21),” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset yang dirilis Jumat (18/2/2022).
加载失败()