
JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam sebulan terakhir, harga saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) mengalami penurunan sebesar 4,3 persen, dan di tahun ini telah melemah 6 persen.
Di awal perdagangan, Rabu (20/9/2023) harga saham ANTM bergerak positif dengan kenaikan 1,3 persen pada level 1.865 per saham.
Pergerakan harga saham Antam tidak lepas dari sentimen kasus ganti rugi emas batangan sebanyak 1.136 kilogram atau 1,1 ton emas milik konglomerat Surabaya Budi Said oleh PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) belum menemukan titik temu.
Baca juga: Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 1.000 Per Gram, Simak Rinciannya

Kemarin, Mahkamah Agung (MA) menolak Peninjauan Kembali (PK) yang diajukan Antam terhadap Budi Said. Adapun nilai dari ganti rugi itu sejumlah Rp 1,15 triliun.
Lalu, apakah saham ANTM masih layak untuk dikoleksi investor?
Pengamat pasar modal sekaligus Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Nafan Aji Gusta mengatakan, sentimen tersebut membayangi pergerakan harga saham ANTM dalam jangka pendek.
"Saya pikir, sentimennya lebih bersifat temporer. Untuk saat ini pelemahan saham ANTM relatif terbatas," kata Nafan kepada Kompas.com.
Baca juga: Siapa Budi Said yang Kalahkan Antam dalam Gugatan 1,1 Ton Emas?
"Kalau dilihat dari indikator RSI (Relative Strength Index), juga terlihat oversold atau jenuh jual. Sehingga wajar saja pelemahan saham ANTM tidak terlalu signifikan," jelas dia.
Nafan mengungkapkan, pelemahan harga saham ANTM juga terjadi karena pasar merespon dinamika yang terjadi dalam beberapa waktu belakangan ini.
Tapi, sejatinya investor pasar modal atau investor saham adalah investor jangka panjang. Investor jangka panjang, cenderung memilih saham-saham berfundamental baik.
作者:Kompas_Home > Money,文章来源Kompas,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.ceo
加载失败()