
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan melemah seharian pasca libur panjang Idul Fitri imbas nilai tukar (kurs) rupiah yang tembus di atas Rp16.000 per USD.
Phintraco Sekuritas memperkirakan, pasar melakukan penyesuaian terhadap perkembangan yang terjadi sepekan terakhir, terutama penguatan USD Index.
“Kondisi ini berpotensi memicu pelemahan signifikan nilai tukar Rupiah di hari pertama perdagangan,” kata Analis Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan dalam risetnya, Selasa (16/4/2024).
Valdy menyebut, ekonom memperkirakan nilai tukar Rupiah berpotensi menyentuh Rp15.900-Rp16.000 per USD hari ini.
Kondisi di atas, lanjut dia, dipengaruhi oleh pergeseran ekspektasi pasar terhadap pemangkasan suku bunga acuan oleh The Fed dalam sepekan terakhir.
“CME FedWatch Tools mencatat peluang pemangkasan suku bunga acuan di FOMC Juni 2024 tinggal tersisa 26,9% dari pekan sebelumnya di atas 60%,” ujar Valdy.
Dengan demikian, saham-saham rate-sensitive, terutama bank, properti dan real estate dan termasuk otomotif sebaiknya diwaspadai di pekan ini. Sebaliknya, saham-saham yang lebih defensif, seperti consumer-related dan infrastruktur (telekomunikasi) dapat diperhatikan pada pekan ini.
Mengutip data Bloomberg, rupiah dibuka melemah hingga 2% dan bergerak di kisaran Rp16.150-Rp16.200. Sementara itu, indeks dolar AS sempat menguat pada posisi 106,35.
(DES)
作者:16/04/2024 11:34 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.ceo
加载失败()