
Pemerintah terus menahan tarif listrik non subsidi, termasuk untuk kuartal III tahun ini. Lantas, bagaimana kebijakan tarif listrik untuk kuartal selanjutnya?
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Jisman P Hutajulu mengatakan, kebijakan mengenai tarif sendiri diputuskan dalam rapat terbatas (ratas). "Kebijakannya kan nanti diputuskan di ratas ya," katanya di Kementerian ESDM Jakarta, Rabu (31/7/2024).
Dia menerangkan, tarif listrik sendiri mengacu pada empat parameter yakni kurs, Indonesia Crude Price (ICP) atau harga minyak mentah Indonesia, harga batu bara acuan (HBA) dan inflasi. Diakuinya, beberapa parameter itu akhir-akhir ini telah mengalami kenaikan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memang selama ini terakhir-terakhir ini dia naik, karena kursnya kan kita naik itu. Ya ICP juga cenderung, ya kalau nggak tetap ya naik ya. Kemudian inflasi bisa terkendali lah ya," ujarnya.
Dia mengatakan, HBA telah ditetapkan harganya sehingga bisa dikendalikan. Dia mengatakan, tiga komponen lainnya sangat menentukan tarif listrik terutama kurs.
"Nah itu kita laporkan, kalau tidak disesuaikan akan berdampak kepada penambahan subsidi segini, kompensasi segini. Nah kalau subsidi kan memang di awal-awal kan sudah ada target, sedangkan kompensasi tidak ada. Nah itu sehingga kita laporkan. Namun keputusannya kan mungkin di ratas ya," terangnya.
Kembali, dia mengatakan, tarif listrik diputuskan dalam ratas. Dia bilang, tarif listrik untuk kuartal III sendiri tidak mengalami kenaikan.
"Ya di ratas ada Menko nanti yang memutuskan itu setelah rapat terbatas dan untuk yang bulan Juli ini kan tidak kenaikan kecuali Batam. Artinya pemerintah masih siap untuk memberikan kompensasi meskipun BPP-nya itu naik yang menyebabkan ada penambahan kompensasi," jelasnya.
(acd/das)作者:Achmad Dwi Afriyadi -,文章来源detik_id,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.ceo
加载失败()