
Pembangunan infrastruktur menjadi satu satu fokus dalam 10 tahun masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ke depannya, estetika, lanskap, hingga lingkungan akan menjadi prioritas utama pada pemerintahan mendatang.
Hal ini diungkapkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam acara Refleksi & Catatan 10 Tahun Pemerintahan Jokowi di Bidang Konstruksi, Infrastruktur, dan Investasi. Menurutnya, aspek-aspek tersebut perlu diperhatikan dalam setiap proyek pembangunan.
"Sekali lagi estetika, landscape, lingkungan akan menjadi prioritas pada level berikutnya pada pemerintahan yang akan datang," kata Jokowi di Menara Bank Mega di Jakarta, Rabu (31/7/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, sudah saatnya pembangunan lebih memperhatikan ke arah nilai estetika hingga lingkungan. Jangan sampai pembangunan pada akhirnya hanya sekadar beton-beton belaka.
"Bukan hanya konstruksinya tetapi juga estetikanya, landscape-nya, lingkungan juga harus dilihat. Larinya mesti kesana, tidak hanya membangun beton-beton-beton," ujarnya.
Colek Menteri Gegara Estetika
Lebih lanjut Jokowi pun bercerita, ia sempat beberapa kali menegur menteri jika menemukan kekurangan terkait penataan tiga aspek tersebut saat meninjau maupun meresmikan proyek infrastruktur. Pasalnya, hal-hal tersebut menurutnya sangat penting untuk keberlanjutan di masa mendatang.
"Saya sudah berapa kali Pak Menteri kalau saya ke lapangan meresmikan atau melihat progres perkembangan sebuah proyek pasti saya tegor, kalau berkaitan dengan landscape estetika, lingkungan. Karena ini ke depan akan menjadi hal yang sangat penting," kata dia.
Selain itu, ia juga turut mengingatkan agar jangan sampai ketiga aspek itu diabaikan hanya untuk memangkas anggaran pembangunan. Jika harga tersebut dipangkas begitu banyak, korban dari cara banting harga itu adalah kualitas dari proyek itu sendiri. Jokowi pun mengungkap akal-akal jika pengusaha sengaja membanting harga.
"Kalau sudah begini yang dikorbankan, yang jadi korban mesti kualitas, larinya mesti ke sana. Pasirnya dibanyakin, semennya dikurangin, besinya dikecilin, tetapi tidak di Gapensi (Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional), tidak," tuturnya.
Jokowi mengatakan berkompetisi untuk memenangkan lelang proyek hal yang baik. Namun, menurutnya untuk yang sengaja membanting harga karena ingin menang lelang, itu hal yang tidak baik.
"Nggak apa-apa, kompetisi itu baik, bersaing itu baik, tetapi membanting harga yang tidak baik. Supaya menang proyek HPS-nya (harga perkiraan sendiri) turun di bawah 80%. Ada loh. Banyak loh," tuturnya.
(shc/rrd)作者:Shafira Cendra Arini -,文章来源detik_id,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.ceo
加载失败()