Potensi Turunnya Suku Bunga The Fed Ubah Proyeksi IHSG di Akhir 2024

avatar
· 阅读量 49
Potensi Turunnya Suku Bunga The Fed Ubah Proyeksi IHSG di Akhir 2024
Potensi Turunnya Suku Bunga The Fed Ubah Proyeksi IHSG di Akhir 2024 (foto: MNC media)

IDXChannel - Berbagai kondisi perekonomian global membuat sejumlah pihak berharap agar suku bunga acuan Bank Sentral Amerika Serikat, The Federal Reserves (The Fed), dapat segera diturunkan pada September 2024 ini.

Kuatnya tekanan atas penurunan bunga The Fed tersebut pun diyakini mengubah peta keuangan dalam negeri, tak terkecuali proyeksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga akhir 2024 mendatang.

Baca Juga:
Potensi Turunnya Suku Bunga The Fed Ubah Proyeksi IHSG di Akhir 2024 Rawan Koreksi di September, IHSG Diproyeksi Melemah ke Level 7.380

Analisa tersebut disampaikan oleh Head of Equity Analyst and Strategy PT Mandiri Sekuritas, Adrian Joezer, dalam keterangan resminya, Selasa (3/9/2024).

Bahkan, dengan perubahan peta keuangan tersebut, Mandiri Sekuritas tak ragu untuk menaikkan proyeksi IHSGnya menjadi 7.800 dengan bull case mencapai 8.000.

Baca Juga:
Potensi Turunnya Suku Bunga The Fed Ubah Proyeksi IHSG di Akhir 2024 IHSG Ditutup Turun 1,01 Persen ke 7.616, Tiga Sektor Pimpin Pelemahan 

Sebelumnya, anak usaha PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) tersebut memproyeksikan bahwa posisi IHSG di akhir tahun bakal berada di level 7.460, dengan bull case 7.640.

Perubahan proyeksi dilakukan setelah menimbang potensi penurunan suku bunga The Fed dan Bank Indonesia (BI) yang agresif.

Baca Juga:
Potensi Turunnya Suku Bunga The Fed Ubah Proyeksi IHSG di Akhir 2024 IHSG Ditutup Melemah ke Level 7.616

"Kuatnya imbal hasil lebih lanjut akan menjadikan IHSG sebagai kelas aset yang menarik saat ini dengan pendapatan 8 persen, dan imbal hasil dividen 5 persen. Dengan membaiknya cakupan pasar dan revisi laba yang positif baik pada saham-saham berkapitalisasi besar maupun menengah, IHSG masih tetap menarik," ujar Adrian.

Menurut Adrian, Mandiri Sekuritas menaikkan target IHSG karena naiknya asumsi pemangkasan suku bunga The Fed dari 25 bps menjadi 50-75 bps. Sementara penurunan suku bunga BI yang juga diprediksi lebih agresif, yaitu sebesar 50 bps.

"Di samping itu, valuasi IHSG, khususnya saham-saham big caps masih tergolong murah. Meskipun imbal hasil INDOGB10Y telah menurun dari 7,2 persen menjadi 6,6 persen, penurunan lebih lanjut ke level rendah -6 persen dan <6 persen akan menjadikan IHSG sebagai kelas aset yang menarik di dalam negeri mengingat imbal hasil pendapatan 8 persen dan imbal hasil 5 persen," ujar Adrian.

Adrian menjelaskan, market breadth pada saat yang sama juga membaik, tidak seperti kondisi pada 2023 lalu, ketika empat bank besar menjadi penggerak indeks, revisi pendapatan dan arus asing.

Perusahaan berkapitalisasi besar maupun kecil menengah SMID mengalami peningkatan rasio revisi earning per share (EPS) dalam dua bulan terakhir.

Sementara, dikatakan Adrian, apresiasi rupiah sebesar lima persen pada triwulan ini dan stabilnya penurunan harga batu bara secara tahunan (yoy) akan membalikkan pertumbuhan tahunan pada Earnings Before Interest and Taxes (EBIT) korporasi eks bank menjadi positif.

Adrian menambahkan, penguatan rupiah juga akan meningkatkan ruang bagi pelonggaran kebijakan dalam negeri, seperti penurunan suku bunga dan ekspansi likuiditas dibandingkan Semester I-2024.

Hal ini diyakini bakal membawa dampak positif terhadap biaya dana bank, dan juga bagi perusahaan yang memiliki leverage tinggi.

Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025 dengan pertumbuhan pendapatan yang lebih kuat sebesar 6,9 persen dan pertumbuhan belanja yang lebih lambat sebesar 5,9 persen menghasilkan defisit fiskal yang lebih rendah dari perkiraan.

Meski proksi konsumsi beberapa saham tetap menjadi pilihan utama karena adanya jaring pengaman sosial yang mendukung, Adrian menilai kehati-hatian fiskal menjadi pertanda baik bagi kuatnya nilai tukar rupiah yang mendukung proksi pendapatan menengah ke atas.

"Rencana kenaikan PPN (Pajak Pertambahan Nilai) dan reformasi perpajakan dapat menimbulkan hambatan pertumbuhan jangka pendek namun diperkirakan akan memperbaiki rasio pajak dan kekuatan dalam angka menengah dan pajang," ujar Adrian.

(taufan sukma)

风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。

FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.ceo

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest