
IDXChannel - Bank Indonesia (BI) memangkas besaran bunga acuan sebanyak 25 basis poin dalam rapat dewan Gubernur BI yang digelar hari ini, Rabu (18/9/2024).
Kebijakan bank sentral tersebut ikut mendorong penguatan Rupiah. Mata uang Garuda itu pada perdagangan hari ini ditutup menguat di level 15.330 per dolar Amerika Serikat (AS).

Analis Pasar Keuangan, Gunawan Benjamin, mengatakan setelah kebijakan BI pada perdagangan hari ini, kebijakan Bank Sentral AS atau The Fed akan menjadi fokus pasar selanjutnya. The Fed diperkirakan memangkas besaran bunga acuannya.
Lebih lanjut, Gunawan memproyeksi Rupiah melanjutkan penguatan seandainya The Fed benar melakukan pemangkasan. Namun, Rupiah berpeluang untuk mengalami tekanan seandainya bank sentral AS membuat kebijakan yang sebaliknya.
"Karena perbedaan bunga acuan antara BI dan The Fed mengecil jika Bank Sentral AS tidak menurunkan bunga acuannya," kata Gunawan.
作者:18/09/2024 21:01 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.ceo
加载失败()