
IDXChannel – Saham emiten Grup Bakrie melanjutkan momentum positif pada perdagangan Senin (23/9/2024). Bahkan, salah satu saham menguat hingga belasan persen.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham emiten tambang emas PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) memimpin kenaikan, yakni sebesar 12,00 persen ke level Rp196 per saham.

Dengan ini, saham BRMS sudah ditutup menguat tiga hari beruntun, dengan kenaikan akumulatif mencapai 22,50 persen dalam sepekan.
Kenaikan harga emas dunia menjadi sentimen positif untuk BRMS akhir-akhir ini.

Harga emas dunia kembali menguat di awal pekan, Senin (23/9), usai berkali-kali menembus rekor tertinggi sepanjang masa (all-time high/ATH) selama sepekan lalu, didorong oleh pemotongan suku bunga Amerika Serikat (AS) pertama kali dalam empat tahun terakhir dan meningkatnya ketegangan geopolitik.
Menurut data pasar, Senin (23/9), pukul 10.05 WIB, emas spot (XAU/USD) meningkat 0,18 persen ke USD2.626,77 per troy ons, terkor tertinggi baru
Selama pekan lalu, emas beberapa kali menyentuh ATH, seperti pada Senin, Kamis, dan Jumat.
Pemangkasan suku bunga sebesar 50 basis poin oleh Bank Sentral AS Federal Reserve (The Fed) pada Rabu lalu mendukung kenaikan harga emas, karena menurunkan biaya penyimpanan logam mulia tersebut.
Commerzbank menjelaskan, dikutip Dow Jones Newswires, Jumat (20/9), ekspektasi akan adanya pemangkasan suku bunga lebih lanjut dalam beberapa bulan mendatang menjaga momentum emas tetap kuat.
“Selama ekspektasi ini bertahan, kenaikan emas kemungkinan akan berlanjut,” kata Commerzbank.
Di samping itu, meningkatnya ancaman konflik di Timur Tengah antara Israel dan Hezbollah yang saling serang juga turut mendorong harga emas.
Induk BRMS PT Bumi Resources Tbk (BUMI) juga terapresiasi, yakni sebesar 6,90 persen. Dalam sepekan, saham emiten yang juga dikendalikan oleh Grup Salim tersebut sudah melesat 25,25 persen.
Kemudian, saham jasa pengangkutan laut untuk tambang batu bara PT Ancara Logistics Indonesia Tbk (ALII) meningkat 8,42 persen, kenaikan kelima berturut-turut.
Saham emiten migas PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) turut menghijau, yaitu sebesar 6,80 persen.
Demikian pula, saham kontraktor tambang PT Darma Henwa Rbk (DEWA) mendaki 5,88 persen, emiten produsen kendaraan listrik (EV) PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) tumbuh 5,00 persen, dan emiten perkebunan sawit—kendati transaksi sangat minim—UNSP terangkat 1,16 persen.
Berbeda, saham BNBR dan ELTY masing-masing turun 2,38 persen dan 6,67 persen. Sementara, JGLE, VIVA, MDIA, hingga BTEL stagnan. (Aldo Fernando)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.
作者:23/09/2024 16:19 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.ceo
加载失败()