Bursa Saham Asia Menguat di Awal Pekan, Cerna Data AS

IDXChannel – Bursa saham Asia cenderung menguat di awal perdagangan Senin (7/10/2024), di tengah investor mencerna dampak data tenaga kerja Amerika Serikat (AS).

Menurut data pasar, pukul 09.28 WIB, indeks Nikkei 225 Jepang menguat 1,86 persen, Hang Seng Hong Kong tumbuh 0,53 persen, KOSPI Korea Selatan meningkat 0,64 persen.

Baca Juga:

Gandeng ECGO, LABA akan Suplai 31.000 Baterai Motor Listrik

Kemudian, ASX 200 Australia menghijau 0,64 persen dan Straits Times mendaki 0,56 persen.

Indeks saham Asia-Pasifik MSCI naik 0,4 persen.

Baca Juga:

Harga Emas Antam (ANTM) Hari Ini Senin 7 Oktober 2024 Turun, Intip Rinciannya

Sementara, dolar AS mencapai puncak tertinggi tujuh pekan terhadap yen pada Senin setelah data tenaga kerja AS yang kuat meredakan kekhawatiran resesi dan mengurangi ekspektasi pemotongan suku bunga.

Imbal hasil obligasi AS jangka pendek naik setelah laporan ketenagakerjaan yang diawasi ketat pada Jumat menunjukkan ekonomi secara tak terduga menambah jumlah pekerjaan tertinggi dalam enam bulan pada September.

Baca Juga:

IHSG Awal Pekan Dibuka Hijau, Mayoritas Sektor Menguat

Harga minyak mentah turun dari puncak satu bulan meskipun Israel membombardir target di Lebanon dan Jalur Gaza, dengan Senin menandai satu tahun serangan Hamas yang memicu perang.

Futures Dow AS naik 0,08 persen setelah indeks utama ditutup pada rekor tertinggi pasca-data ketenagakerjaan Jumat.

"Reaksi pasar menunjukkan fokus utama saat ini adalah pertumbuhan ekonomi dan dampaknya terhadap laba perusahaan," kata Kyle Rodda, analis pasar keuangan senior di Capital.com.

Dolar AS naik hingga 149,10 yen, tertinggi sejak 16 Agustus, sebelum diperdagangkan di level 148,87 yen. (Aldo Fernando)