
IDXChannel – Harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) kembali melemah pada perdagangan Rabu (9/10/2024), melanjutkan pelemahan sejak Selasa (8/10).
Menurut data pasar, pukul 16.24 WIB, kontrak berjangka (futures) CPO di Bursa Malaysia Derivatives turun 0,44 persen ke level MYR4.252 per ton. Kemarin, harga minyak sawit terkoreksi 1,70 persen, menghentikan momentum kenaikan sejak awal Oktober lalu.

Sementara itu, harga minyak mentah naik tipis, kemungkinan karena technical rebound setelah penurunan pada hari sebelumnya.
Secara terpisah, mengutip Trading Economics, Rabu (9/10), seorang analis industri terkemuka mencatat, penerapan mandat biodiesel yang lebih tinggi di Indonesia, yang notabene produsen utama, dapat berpotensi memperketat pasokan komoditas ini.

Pada saat yang sama, Dewan Minyak Sawit Malaysia menyatakan keyakinannya bahwa aturan Eropa yang melarang impor terkait deforestasi akan ditunda, setelah proposal Komisi Eropa untuk penundaan satu tahun.
Di awal pekan, kontrak acuan minyak sawit mencapai level tertinggi dalam enam bulan di MYR 4.349 per ton, mencatatkan kenaikan 7 persen sejauh ini pada Oktober.

Menurut Trading Economics, Selasa (8/10), stok minyak sawit yang tinggi di Malaysia juga membebani harga. Reuters memperkirakan, stok pada September naik 3,55 persen dari bulan sebelumnya menjadi 1,95 juta metrik ton.
Namun, pembukaan kembali pasar Dalian setelah libur Golden Week di China membatasi momentum penurunan tersebut.
Di India, yang merupakan pembeli utama, permintaan jangka pendek yang kuat diperkirakan akan meningkat menjelang musim perayaan Diwali, sementara dampak kenaikan bea impor mulai mereda.
Trader minyak sawit David Ng mengatakan bahwa reli harga baru-baru ini menarik peluang ambil untung.
"Kami melihat adanya support di MYR4.200 dan resistance di MYR4.340," kata Ng kepada Bernama.
Sebelumnya, merespons koreksi harga pada Selasa, Kepala Riset Komoditas Sunvin Group yang berbasis di Mumbai, Anilkumar Bagani, mengatakan, futures CPO diperdagangkan lebih rendah karena aksi ambil untung yang mengikuti tren serupa pada minyak mentah dan futures minyak kedelai di Chicago Board of Trade (CBOT).
“Harga minyak sawit sedikit melambat hari ini [Selasa] setelah mengalami kenaikan tanpa henti dalam beberapa hari terakhir dan menjadi minyak dengan harga paling premium dibandingkan minyak kedelai dan minyak bunga matahari,” ujar Anilkumar.
“Harga juga menurun menjelang rilis data dari Dewan Minyak Sawit Malaysia akhir pekan ini,” katanya. (Aldo Fernando)
作者:09/10/2024 16:33 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.ceo
加载失败()