Grup Djarum (TOWR) Dicecar Bursa Soal Dana Hasil Rights Issue, Ini Jawabannya

IDXChannel - Emiten telekomunikasi milik Grup Djarum, PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) dicecar Bursa Efek Indonesia (BEI) ihwal dana setoran modal rights issue.

TOWR sebelumnya mengumumkan nilai perolehan dana hasil PMHMETD I itu sebanyak-banyaknya Rp9 triliun. Nilai tersebut kemudian berubah menjadi Rp4,49 triliun pada 29 Oktober 2024.

"Nilai tersebut merupakan update yang diberikan Perseroan sesuai dengan peraturan di bidang pasar modal yang berlaku yang merefleksikan skema pembiayaan perusahaan terkini sebelum pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan tanggal 25 Oktober 2024," tulis manajemen TOWR menjawab pertanyaan Bursa, Rabu (6/11/2024).

Lebih lanjut, Bursa ingin memastikan pembeli siaga dari dana hasil PMHMETD I berasal dari PT Dwimuria Investama Andalan milik Hartono bersaudara.

Manajemen TOWR menjelaskan, Dwimuria Investama Andalan selaku pembeli siaga akan mengambil seluruh sisa saham baru yaitu sejumlah 4.713.876.329.

Apabila setelah alokasi pemesanan tambahan masih terdapat sisa saham baru yang tidak diambil bagian oleh pemegang HMETD, maka Dwimuria Investama Andalan selaku pembeli siaga bersedia dan mengikatkan diri serta menjamin untuk membeli sisa saham baru yang tidak diambil tersebut.

Adapun jumlah saham treasuri yang telah dialihkan oleh Perseroan mencapai 237.793.546 saham.

Dana penambahan modal melalui rights isu itu bakal digunakan untuk keperluan modal kerja perusahaan dan/atau entitas anaknya, Protelindo.

(DESI ANGRIANI)