
Pemerintah turun tangan atas dampak pailitnya raksasa tekstil PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex. Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, pemerintah masih menunggu hasil kasasi yang diajukan Sritex untuk menentukan bantuan apa yang diberikan.
Dengan kata lain, bentuk bantuannya tergantung dari diterima atau ditolaknya kasasi Sritex.
"Tentu nanti hasilnya pemerintah harus menyesuaikan kebijakan. Kalau kasasinya ditolak, nanti pailit, kebijakan pemerintah akan berbeda kalau kasasinya diterima. Akan berbeda," ujar Agus dalam rapat kerja Komisi VII DPR RI di Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (12/11/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sih berharap bahwa hasil pengadilan itu, ini berharap dan saya tidak intervensi, berharap sebagai pemerintah hasil pengadilan itu kembali kepada kesepakatan homologasi," sambungnya.
Agus menjelaskan, Sritex kini berada di tangan kurator usai berstatus pailit. Hal itu memang sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku di Indonesia.
"Ini dikuasai oleh kurator. Jadi oleh atau tidaknya barang itu dijual keluar, ekspor, itu kurator. Tapi kami sudah melakukan pendekatan kepada mereka agar bisa dilakukan relaksasi. Agar produk industri itu bisa keluar dan bisa dijual," terang politikus Partai Golkar itu.
"Kami maunya agar bisa menggunakan kurator agar dia bisa membuka impor baru dan bisa membuka sales. Tapi sayangnya hukum tidak boleh. Ini hukum," tambah dia.
Agus menegaskan dalam kondisi apa pun Sritex harus tetap berproduksi dan menjual produknya. Ia juga menegaskan tidak boleh ada PHK terhadap para karyawan.
"Pemerintah tidak terlalu peduli terhadap apa sebenarnya konspirasinya, apa sebenarnya motifnya, karena kami jamin bahwa Sritex akan terjaga. Sritex akan tetap berproduksi. Sritex tidak akan PHK. Makanya saya sampaikan tadi, jika kasusnya (kasasi) diterima langkah pemerintah ini, jika kasusnya tidak diterima langkah pemerintah itu," terang dia.
Sebelumnya, sejumlah anggota Komisi VII DPR RI menanyakan perkembangan pailitnya Sritex kepada Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita. Salah satunya adalah pertanyaan soal nasib 20% karyawan Sritex yang terdampak efisiensi perusahaan.
Sebagai informasi, Sritex melakukan efisiensi 20% karyawannya tak lama setelah berstatus pailit. Jumlah tersebut setara 10 ribu orang dari total keseluruhan karyawan Sritex yang berjumlah 50 ribu.
"Pertanyaan saya lebih kepada bagaimana struktur atau perencanaan untuk mereka-mereka yang sampai saat ini sudah 20% dinonaktifkan sebagai buruh di Sritex. Dan apa sekiranya yang bisa dilakukan oleh Kementerian," ujar Samuel Wattimena dari Partai PDI Perjuangan dalam Rapat Kerja di DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (12/112024).
(ily/hns)作者:Ilyas Fadilah -,文章来源detik_id,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.ceo