
IDXChannel - Saham PT Daaz Bara Lestari Tbk (DAAZ) menyentuh batas auto reject bawah (ARB) setelah masuk papan pemantauan khusus.
Berdasarkan data IDX, harga saham DAAZ anjlok hampir 10 persen ke Rp3.740 pada sesi I perdagangan Senin (25/11/2024). Para pelaku pasar tampak berebut keluar dari emiten batu bara yang baru saja IPO tersebut. Sebanyak 35 ribu lot saham berhasil terjual sejauh ini dengan nilai transaksi Rp13,4 miliar.
Meski menyentuh ARB, harga saham DAAZ membukukan kenaikan 240 persen dalam dua minggu sejak listing perdana. Saham DAAZ tercatat melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 11 November 2024.
Sejak IPO, harga saham DAAZ terus meningkat. Pergerakan harga yang tak wajar tersebut mendorong Bursa menetapkan status Unusual Market Activity (UMA) pada saham DAAZ.
Namun, harga saham DAAZ tetap melesat hingga menyentuh batas auto reject atas (ARA) meski telah mendapat status UMA. Akhirnya, BEI menetapkan suspensi hingga dua kali atas saham tersebut. Tapi, setiap kali suspensi dibuka, harga sahamnya tetap ARA.
Setelah disuspensi yang kedua kalinya, Bursa menetapkan saham DAAZ masuk papan pemantauan khusus sehingga tak bisa ditransaksikan secara reguler. Alasannya, saham DAAZ disuspensi selama lebih dari satu hari perdagangan.
"Perubahan ini mulai efektif pada tanggal 25 November 2024," kata Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono lewat pengumuman, Jumat (22/11/2024).
Hingga saat ini, belum diketahui kapan saham DAAZ kembali ke papan utama. Regulator biasanya akan meminta penjelasan kepada manajemen terkait penyebab harga sahamnya bergerak volatil.
(Rahmat Fiansyah)
作者:25/11/2024 14:05 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.ceo
加载失败()