
Dewan Pengurus Pusat Indonesian Indonesian National Shipowners Association (INSA) mengungkapkan bahwa saat ini industri Galangan Kapal Indonesia baru bisa membuat Kapal Tongkang, sementara untuk kapal besar masih belum dapat dibuat di Indonesia.
"Saat ini galangan kapal baru bisa membangun kapal-kapal tongkang. Itu penuh terutama di Batam. Sementara kapal-kapal besar di sini sulit," kata Ketua Umum DPP INSA Carmelita Hartoto dalam acara diskusi bersama INSA di Jakarta, Rabu (18/12/2024).
Ia menjelaskan tantangan terbesarnya ialah komponen-komponen kapal masih diimpor dari luar negeri. Harganya pun terbilang mahal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian tidak ada insentif dari pemerintah untuk meringankan industri galangan kapal untuk membangun kapal.
Sementara itu, ia mengatakan bahwa industri galangan kapal di China mendapatkan insentif dari pemerintahnya.
Oleh karenya ia berharap pemerintah Indonesia memberikan stimulis berupa insentif agar industri galangan kapal Indonesia bisa maju.
"Pemerintah tolong dong bantu memberikan insentif industri galangan kapal seperti yang dilakukan oleh negera China. Di mana pemerintah China membantu pembayaran pembangunan kapal dengan skema payment 80 persen dan 20 persen itu dibayarkan oleh pemilik kapal," katanya.
Carmelita menjelaskan bahwa saat ini industri galangan kapal Indonesia hanya fokus dalam memperbaiki kapal-kapal besar.
"Saat ini galangan kapal memang dari repair, cukup sih tapi untuk menjadi galangan yang membangun kapal belum siap," katanya.
(rrd/rrd)作者:Heri Purnomo -,文章来源detik_id,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.ceo
加载失败()