
IDXChannel - Harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) kembali naik pada Selasa (21/1/2025), menandai penguatan selama tiga hari berturut-turut.
Data pasar menunjukkan, hingga pukul 12.12 WIB, kontrak berjangka (futures) CPO di Bursa Malaysia Derivatives meningkat 1,09 persen menjadi MYR4.252 per ton.

Mengutip Trading Economics, optimisme terhadap pemulihan permintaan dari China, sebagai salah satu pembeli utama, meningkat seiring mendekatnya perayaan Tahun Baru Imlek.
Selain itu, ekspektasi peningkatan aktivitas pembelian juga tumbuh menjelang bulan puasa pada Maret mendatang.

Dari sisi produksi, Asosiasi Pabrik Minyak Sawit Semenanjung Selatan memperkirakan produksi selama 15 hari pertama Januari turun 10 persen dibandingkan periode yang sama pada Desember.
Sementara itu, Dewan Minyak Sawit Malaysia memperkirakan stok minyak sawit akan tetap di bawah rata-rata, sekitar 1,7 juta ton pada kuartal I-2025, menjelang musim puncak produksi.

Namun, kenaikan harga tertahan oleh proyeksi ekspor yang melemah. Surveyor kargo mencatat pengiriman produk minyak sawit Malaysia untuk periode 1–20 Januari diperkirakan turun 18,2 persen menjadi 23 persen.
Di India, negara konsumen minyak sawit terbesar di dunia, permintaan diperkirakan mencapai titik terendah dalam hampir lima tahun pada awal 2025, karena minyak nabati pesaing yang lebih murah mendominasi pasar.
Proyeksi Pekan Ini
Futures CPO diperkirakan mengalami aksi ambil untung pekan ini, seiring langkah para trader mengurangi posisi mereka menjelang perayaan Tahun Baru Imlek. Hal ini disampaikan oleh Senior Palm Oil Trader dari Interband Group of Companies, Jim Teh.
"Namun, potensi penurunan harga kemungkinan terbatas berkat dukungan pembelian dari India, Pakistan, Timur Tengah, Uni Eropa, dan Amerika Serikat," ujarnya kepada Bernama.
Ia menambahkan, aktivitas perdagangan di pasar berjangka CPO diprediksi akan sepi dengan harga yang bergerak dalam rentang MYR4.100 hingga MYR4.200 per ton.
Sementara itu, trader minyak sawit David Ng memperkirakan pasar CPO akan diperdagangkan dalam kisaran MYR4.100 hingga MYR4.350 per ton, dengan kecenderungan naik tipis karena didukung oleh fundamental pasar yang kuat. (Aldo Fernando)
作者:21/01/2025 12:22 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.ceo
加载失败()