IHSG Diprediksi Bergerak Menanjak Hari Ini

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi lanjutkan penguatan pada perdagangan Rabu (22/1). Penguatan IHSG hari ini ditopang oleh kondisi tensi dagang yang lebih ringan dibandingkan ekspektasi awal, serta tren penurunan yield obligasi yang akan mengurangi tekanan untuk nilai tukar Rupiah.

Panin Sekuritas dalam risetnya menyampaikan, pada perdagangan Selasa (21/1) lalu, IHSG ditutup menguat, namun bergerak di zona merah, di mana harga penutupan lebih rendah dari harga pembukaan. “Hal itu disebabkan kondisi IHSG yang menghadapi uji resistance MA50 sekaligus titik previous High 7.197 - 7.212,” ujar Panin Sekuritas dalam risetnya, Rabu (22/1).

Maka hari ini IHSG harus mampu ditutup di atas area
tersebut, sehingga berpotensi melanjutkan penguatan menuju target selanjutnya di range 7.340 - 7.400. “Namun jika IHSG melemah, maka ada kemungkinan IHSG melanjutkan fase konsolidasi dengan support berada di range 6.930 – 7.000,” kata riset tersebut.

Sebelumnya, IHSG ditutup menguat 11,08 poin atau naik 0,15 persen di level 7.181,82 pada Selasa (21/1). Sepanjang perdagangan tersebut, tercatat 238 saham menguat, 345 saham koreksi, dan 232 saham ditutup stagnan tidak mengalami perubahan harga. 

Penguatan IHSG didorong oleh naiknya saham BREN, BBRI dan BMRI. Sementara itu, investor asing telah mencatatkan net sell Rp-436,98 miliar pada perdagangan pasar reguler.

Sejumlah saham yang direkomendasikan hari ini antara lain, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) yang berpotensi rebound menuju MA50 di Rp11.400 sampai dengan Upper Channel di sekitar Rp11.600. 

Saham PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) juga disarankan untuk bisa dicermati hari ini. INTP menghadapi uji support pada lower channel Rp6.000-Rp6.150, tepat di sekitar harmonic support dan berpotensi rebound.

Kemudian, Panin Sekuritas merekomendasikan saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) yang berhasil breakout resistance upper channel diiringi kenaikan volume dan berpotensi menguat. Serta, saham PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) yang juga berpotensi menguat dan direkomendasikan.


(kunthi fahmar sandy)