Pasardana.id - PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (Perseroan) (IDX: SRAJ) Kembali menyampaikan Laporan Informasi atau Fakta Material sehubungan dengan rencana Penambahan Modal Perusahaan Terbuka Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD).
Dalam keterbukaan informasi BEI, Selasa (11/2), Arie Farisandi selaku Corporate Secretary SRAJ menyampaikan, merujuk kepada hasil Rapat Umum Pemegang Saham Independen Perseroan tanggal 21 Agustus 2024 dan Keterbukaan Informasi PMTHMETD, Perseroan dengan ini mengumumkan bahwa Perseroan akan melaksanakan PMTHMETD dengan menerbitkan saham baru sebanyak 238.254.545 saham dengan nilai nominal Rp100 per saham (Saham Baru).
Setelah pelaksanaan PMTHMETD, jumlah modal ditempatkan dan modal disetor Perseroan akan meningkat dari semula 12.000.705.445 saham (atau seluruhnya bernilai nominal Rp1.200.070.544.500) menjadi 12.238.959.990 saham (atau seluruhnya bernilai nominal Rp1.223.895.999.000).
“Seluruh Saham Baru tersebut akan diambil bagian oleh BCSS Maverick A (I), LP, yang bukan merupakan pihak terafiliasi dari Perseroan,” jelas Arie.
Adapun Perseroan telah memperoleh persetujuan dari para pemegang saham independen Perseroan atas rencana PMTHMETD sesuai dengan Pasal 8A POJK 14/2019 melalui Rapat Umum Pemegang Saham Independen (RUPS Independen) Perseroan pada tanggal 21 Agustus 2024 sebagaimana dituangkan dalam Akta Berita Acara RUPS Independen Perseroan No.71, tanggal 21 Agustus 2024, yang dibuat oleh Buntario Tigris, S.H., Notaris di Jakarta Pusat.
Selanjutnya disampaikan, PMTHMETD akan dilakukan dengan harga pelaksanaan Rp2.200 per saham.
Harga pelaksanaan PMTHMETD tersebut telah sesuai dengan ketentuan Angka V.1.1 Peraturan Bursa Efek Indonesia No. I-A tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat berdasarkan Surat Keputusan Direksi BEI No. KEP-00101/BEl/12- 2021 tanggal 21 Desember 2021, yakni paling sedikit 90% dari rata-rata harga penutupan saham Perseroan selama kurun waktu 25 hari bursa berturut-turut di pasar reguler sebelum tanggal permohonan pencatatan Saham Baru kepada Bursa Efek Indonesia.
“Dengan mempertimbangkan jumlah dana yang akan diperoleh dari hasil pelaksanaan PMTHMETD yakni sekitar Rp524.160.000.000, Perseroan akan mengalokasikan seluruh dana tersebut setelah dikurangi dengan biaya-biaya sehubungan dengan transaksi untuk: (i) pelunasan utang Perseroan kepada pemegang saham pengendali Perseroan yakni PT Surya Cipta Inti Cemerlang (SCIC) berdasarkan Perjanjian Pinjaman Seri B dan Perjanjian Pinjaman Seri E (sebagaimana dijabarkan dalam Keterbukaan Informasi PMTHMETD) dan (ii) pembayaran Sebagian saldo pinjaman terutang Perseroan kepada SCIC berdasarkan Perjanjian Pinjaman Seri A (sebagaimana dijabarkan dalam Keterbukaan Informasi PMTHMETD),” beber Arie.
Berikut adalah Jadwal Rencana Pelaksanaan PMTHMETD
Pengumuman rencana pelaksanaan PMTHMETD: 11 Februari 2025
Penerbitan dan distribusi Saham Baru: 20 Februari 2025
Pencatatan Saham Baru di Bursa Efek Indonesia: 21 Februari 2025
Pengumuman hasil pelaksanaan PMTHMETD: 24 Februari 2025
加载失败()