
IDXChannel - Nilai tukar (kurs) Rupiah pada perdagangan hari ini kembali ditutup menguat 23 poin atau 0,14 persen ke level Rp16.228 per USD, setelah sebelumnya terdepresiasi. Hal ini juga sejalan dengan sentimen global dan domestik.
Pengamat mata uang Ibrahim Assuaibi mengatakan, pelemahan Rupiah ini juga disebabkan oleh sentimen eksternal yaitu pelaku pasar berhati-hati di tengah kekhawatiran perang dagang dan kekhawatiran pasokan Pengumuman tarif Presiden AS Donald Trump pekan lalu menghidupkan kembali kekhawatiran akan perang dagang global, yang dapat meredam pertumbuhan ekonomi dan mengurangi permintaan minyak mentah.

"Sementara itu, Trump mengatakan pada hari Minggu bahwa dia mungkin akan segera bertemu dengan mitranya dari Rusia Vladimir Putin untuk membahas penghentian perang Ukraina, menekankan upayanya untuk perdamaian dan keyakinan bahwa kedua pemimpin ingin menghentikan pertempuran," ujar Ibrahim dalam risetnya, Senin (17/2/2025).
Kemudian, Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio juga mengatakan pada hari Minggu bahwa Ukraina dan Eropa akan menjadi bagian dari 'negosiasi nyata' untuk mengakhiri perang Moskow, yang menandakan bahwa pembicaraan AS dengan Rusia pekan ini merupakan kesempatan untuk melihat seberapa serius Putin dalam hal perdamaian.

作者:17/02/2025 18:25 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.ceo
加载失败()