
IDXChannel - Harga minyak dunia anjlok akhir pekan ini, menyentuh level penutupan terendah pada 2025.
Dilansir dari Bloomberg pada Sabtu (22/2/2025), harga minyak dunia tertekan potensi peningkatan produksi di Irak. Hal tersebut melemahkan prospek pengetatan pasokan di masa depan.

Harga minyak West Texas Intermediate anjlok hampir tiga persen, hingga mengakhiri sesi pada USD70,40 per barel, level saat penutupan terendah sejak 26 Desember.
Harga minyak dunia telah turun selama lima pekan berturut-turut, tren penurunan terpanjang dalam lebih dari setahun.

“Mengingat harga saat ini berada di kisaran USD70-an, kami memprediksi OPEC menunda dimulainya pengembalian pasokan minyak yang ditahan ke pasar,” tulis para analis Citigroup dalam catatan mereka.
OPEC dan sekutunya, dikenal dengan nama OPEC+, awalnya berencana memulihkan pasokan pada April 2025. Namun, banyak pihak prediksi rencana itu akan kembali diundur.

Ini akan menjadi penundaan yang keempat kalinya. OPEC+ telah memperketat pasokan mereka sejak 2022.
“Keputusan untuk mengembalikan lebih banyak minyak ke pasar mungkin hanya akan terjadi jika Amerika Serikat (AS) memberikan lebih banyak sanksi terhadap Iran," kata mereka. (Wahyu Dwi Anggoro)
作者:22/02/2025 22:30 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.ceo
加载失败()