Berikut Analisis Pergerakan IHSG pada Perdagangan Hari Ini, Saham ANTM hingga PGAS Bisa Dikoleksi

IDXChannel - Sepanjang perdagangan Kamis (6/3), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi melanjutkan penguatan. 

Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan, IHSG berpotensi melanjutkan tren naik wave [a] pada skenario utama menuju Rp6.682-Rp6.772 apabila masih berada di atas Rp6.293. 

Baca Juga:

IHSG Bakal Menguat Diembus Angin Positif, Lirik Saham ASII-PGEO

“Sementara itu, IHSG diperkirakan tetap berada dalam tren turun wave iii pada skenario alternatif apabila menembus di bawah level Rp6.293,” kata Ivan dalam risetnya pada Kamis (6/3).

Adapun, level support IHSG berada di 6.441, 6.293, 6.226 dan 6.124. Sementara level resistennya di 6.593, 6.682, 6.772 dan 6.912.

Baca Juga:

IHSG Dibuka Naik ke 6.581, Nyaris Seluruh Sektor Menguat

Ivan merekomendasikan buy on weakness pada saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) di rentang harga Rp1.430-Rp1.490 dengan target harga terdekat di Rp1.650. ANTM dapat melanjutkan koreksinya untuk menguji area Rp1.430-Rp1.490 dan diperkirakan akan mengalami pembalikan tren selama harga tidak menembus di bawah level Rp1.430.

Pada saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) direkomendasikan speculative buy di rentang harga Rp2.410 – Rp2.510 dengan target harga terdekat di Rp3.090. INCO akan melanjutkan tren turun wave (iii) menuju Rp2.500 jika harga menembus support terdekat di level Rp2.700.

Baca Juga:

Window Dressing Siap Angkat IHSG Lagi, Cermati Saham BMTR-INDF

Speculative buy juga disarankan pada saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) di rentang harga Rp860 – Rp940 dengan target harga terdekat di Rp1.185. UNVR berpotensi menguji area support terdekat di Rp860-Rp920 selama harga masih bergerak di bawah resisten Rp1.265.

Kemudian, pada saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) direkomendasikan hold atau speculative buy di rentang harga Rp2.400-Rp2.450 dengan target harga terdekat di Rp2.610. PTBA diperkirakan akan mengalami pembalikan tren apabila harga tetap berada di atas Rp2.400 sebagai supportnya. 

Baca Juga:

IHSG Berpotensi Lanjutkan Penguatan, Bergerak dalam Rentang 6.500-6.550

“Sementara itu, adanya penembusan di bawah Rp2.400 akan membuka jalan terbentuknya skenario alternatif, yaitu kelanjutan tren turun jangka panjang menuju Rp2.080,” ujar Ivan. 

Aksi hold direkomendasikan pada saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) dengan target harga terdekat di Rp1.645. PGAS diperkirakan akan memulai tren naik wave wave (iii) apabila harga berhasil menembus di atas resisten Rp1.645, dengan target berikutnya di Rp1.745.

Baca Juga:

IHSG Berpotensi Kembali Menguat, Perhatikan Saham ICBP-DAAZ 

(kunthi fahmar sandy)