Pasardana.id - PT Cikarang Listrindo Tbk (IDX: POWR) menyampaikan Laporan Informasi atau Fakta Material sehubungan Penentuan harga (pricing) Surat Utang dalam jumlah USD350 juta dengan tingkat bunga sebesar 5,65% per tahun, pada tanggal 05 Maret 2025.
Dalam keterbukaan informasi BEI, Kamis (06/3), Rani Maheswari selaku Corporate Secretary POWR menyampaikan, merujuk pada Keterbukaan Informasi PT Cikarang Listrindo Tbk No. 0013/POWR/02/2025 tanggal 26 Februari 2025 yang telah disampaikan Perseroan sebelumnya, Perseroan telah menyelesaikan proses roadshow dan pricing sehubungan dengan rencana penerbitan surat utang dalam jumlah USD350.000.000 (tiga ratus lima puluh juta Dolar Amerika Serikat) dengan tingkat bunga sebesar 5,65% per tahun, di luar wilayah Republik Indonesia dengan merujuk pada ketentuan Rule 144A dan Regulation S dari US Securities Act of 1933, sebagaimana diubah, yang akan jatuh tempo pada tahun 2035 dan akan dicatatkan di Singapore Exchange Securities Trading Limited (Surat Utang).
“Dengan diselesaikannya proses roadshow dan pricing, Perseroan dan Barclays Bank PLC, BNI Securities Pte. Ltd, serta Deutsche Bank AG sebagai joint bookrunners dan pembeli awal telah menandatangani Perjanjian Pembelian (Purchase Agreement) pada tanggal 5 Maret 2025. Berdasarkan ketentuan Perjanjian Pembelian, Surat Utang rencananya akan diterbitkan pada tanggal 12 Maret 2025, setelah penyelesaian persyaratan pendahuluan tertentu,” tulis Rani.
Selanjutnya disampaikan, Penerbitan Surat Utang bukan merupakan penawaran umum sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal sebagaimana diubah dari waktu ke waktu dan/atau penawaran sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 30/POJK.04/2019 tentang Penerbitan Efek Bersifat Utang dan/atau Sukuk yang Dilakukan Tanpa Melalui Penawaran Umum.
“Berdasarkan Perjanjian Pembelian (Purchase Agreement), Perseroan akan menandatangani Indenture dengan Deutsche Bank Trust Company Americas sebagai trustee (Indenture) pada tanggal 12 Maret 2025,” sebut Rani Maheswari.
加载失败()