Bank DBS Indonesia & Bank UOB Indonesia Jalin Sinergi Salurkan Rp1,7 Triliun Pendanaan Hijau untuk Kampus Pusat Data Princeton Digital Group

avatar
· 阅读量 16

Pasardana.id - Bank DBS Indonesia dan Bank UOB Indonesia telah bersinergi untuk memfasilitasi pendanaan sebesar Rp1,7 triliun kepada PT Princeton Digital Group (PDG) melalui skema club loan.

Pendanaan ini digunakan untuk mendukung pengembangan JC2, kampus pusat data berbasis kecerdasan buatan (AI) dengan kapasitas 22 MW di Cibitung.

Pertama di Indonesia, pusat data hyperscale ini menggunakan energi terbarukan dari sumber biomassa, yang mencerminkan komitmen PDG terhadap infrastruktur digital yang berkelanjutan dan hemat energi.

Pusat data canggih ini menggabungkan teknologi efisiensi energi terdepan dengan integrasi energi terbarukan untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat akan solusi data berkinerja tinggi dan ramah lingkungan.

Sebagai pengakuan atas desain dan operasionalnya yang berkelanjutan, pusat data ini meraih penghargaan Building and Construction Authority (BCA) dan Infocomm Media Development Authority (IMDA) Green Mark Platinum, menjadikannya pusat data pertama dengan skala ini yang memperoleh sertifikasi tersebut di Indonesia.

“Sebagai bank tepercaya untuk pertumbuhan bisnis, kemitraan kami dengan Princeton Digital Group menegaskan komitmen Bank DBS Indonesia terhadap inovasi yang berkelanjutan. Dengan mendukung pusat data yang mengutamakan efisiensi energi dan pengelolaan sumber daya yang bertanggung jawab, kami memperkuat agenda Environmental, Social, and Governance (ESG) serta membantu bisnis bertransisi menuju operational yang lebih ramah lingkungan melalui infrastruktur digital yang andal serta aman. Selaras dengan pilar keberlanjutan Bank DBS Indonesia yang pertama, yakni Responsible Banking, kolaborasi ini juga mencerminkan dedikasi kami dalam menciptakan dampak lingkungan yang positif, sekaligus menghadirkan solusi perbankan terbaik dan mendukung infrastruktur digital yang lebih tangguh serta berkelanjutan. Seluruh upaya ini sejalan dengan aspirasi kami untuk menjadi ‘Best Bank for a Better World’,” terang Presiden Direktur PT Bank DBS Indonesia, Lim Chu Chong dalam siaran pers, Kamis (13/3).

Diketahui, pinjaman ini disusun sesuai dengan Green Loan Principles (GLP) dari Asia Pacific Loan Market Association (APLMA) dan Green Finance Framework (GFF) dari PDG, untuk memastikan bahwa pembiayaan ini mendukung proyek-proyek dengan dampak yang jelas, transparan, dan menggunakan dana secara bertanggung jawab.

Transaksi ini semakin mengukuhkan kepemimpinan Bank DBS Indonesia dalam bidang keuangan berkelanjutan, yang telah diakui sebagai ‘Indonesia’s Best Bank for ESG’ oleh Euromoney's Awards for Excellence 2024.

Di kesempatan yang sama, Presiden Direktur UOB Indonesia, Hendra Gunawan mengungkapkan, “Kami percaya bahwa pembiayaan yang berkelanjutan merupakan kunci untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi Indonesia dan kawasan regional. Kemitraan dengan Princeton Digital Group sejalan dengan komitmen kami dalam mendukung bisnis yang menerapkan praktik-praktik bertanggung jawab terhadap lingkungan. Sebagai salah satu bank terkemuka di Asia, UOB berdedikasi untuk membantu perusahaan-perusahaan bertransisi menuju operasional yang lebih berkelanjutan, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi. Melalui pembiayaan pusat data ramah lingkungan seperti JC2, kami membantu membangun infrastruktur digital berkelanjutan yang dibutuhkan dalam mewujudkan ekonomi rendah karbon.”

Sedangkan Chief Financial Officer PDG, Niall Hannigan mengatakan, “Fasilitas pembiayaan hijau ini merupakan keselarasan strategis antara objektif keuangan dengan komitmen keberlanjutan kami. Melalui kolaborasi kami dengan Bank DBS Indonesia dan Bank UOB Indonesia, kami memperoleh modal yang dibutuhkan untuk membangun infrastruktur AI-ready kami dengan tetap mempertahankan komitmen yang kuat terhadap tanggung jawab lingkungan dan keuangan berkelanjutan. Seiring dengan berkembangnya operasi kami, mengintegrasikan praktik berkelanjutan ke dalam strategi keuangan tetap menjadi dasar visi jangka panjang kami untuk infrastruktur digital yang tangguh.”

Sebagai informasi, Club loan ini menyoroti kemitraan yang kuat antara lembaga keuangan dengan perusahaan teknologi dalam memajukan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan.

Upaya ini juga menggarisbawahi kepemimpinan Bank DBS Indonesia dalam mendukung proyek-proyek yang bertanggung jawab terhadap lingkungan, serta peran PDG dalam membentuk masa depan pusat data yang berkelanjutan.

Sementara itu, hal ini memperkuat komitmen UOB Indonesia untuk membiayai proyek-proyek yang berkontribusi terhadap tujuan lingkungan jangka panjang Indonesia dan ASEAN, serta memperkuat posisi kawasan ini sebagai pemimpin dalam pertumbuhan berkelanjutan.

风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。

FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.ceo

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest