
IDXChannel – Harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) meningkat menjelang libur Idul Fitri, Jumat (28/3/2025).
Berdasarkan data pasar, hingga pukul 14.09 WIB, kontrak berjangka (futures) CPO di Bursa Malaysia Derivatives melonjak 2,20 persen ke sekitar MYR4.408 per ton, menandai kenaikan tiga hari berturut-turut.

Mengutip Trading Economics, sentimen positif muncul setelah produsen minyak dan bahan bakar nabati di AS mencapai kesepakatan prinsip untuk meningkatkan mandat biodiesel dan diesel terbarukan.
Di sisi lain, China—salah satu pembeli utama—meningkatkan impor minyak sawit di tengah sengketa dagang dengan Kanada.

Sepanjang pekan ini, harga CPO diperkirakan mencatat kenaikan pertama dalam tiga pekan terakhir, dengan kenaikan sekitar 0,75 persen, didorong oleh ketidakpastian cuaca.
Prakiraan menunjukkan transisi dari La Niña ke fase netral El Niño antara Maret hingga Mei, yang berpotensi memengaruhi produksi.

Sementara itu, Indonesia menaikkan harga referensi (HR) minyak sawit mentah (CPO) untuk April menjadi USD961,54 per metrik ton. Nilai tersebut meningkat sebesar USD7,03 atau 0,74 persen dari HR CPO periode Maret 2025 yang tercatat sebesar USD954,50 per ton.
Naumn, RI tetap mempertahankan bea ekspor sebesar USD124 per ton.
Sebelumnya, trader minyak sawit David Ng mengatakan sentimen pasar didukung oleh kekhawatiran terhadap produksi dalam negeri serta penguatan harga minyak kedelai.
"Kami melihat level support di MYR4.250 per ton dan resistance di MYR4.450 per ton," ujarnya kepada Bernama.
Senada dengan Ng, Kepala Riset Komoditas Sunvin Group di Mumbai, Anilkumar Bagani, menyebut kenaikan harga minyak kedelai didorong oleh pemulihan harga energi.
"Saat ini, faktor utama yang mendorong harga adalah aksi beli di harga murah, tetapi minimnya permintaan baru dari negara tujuan ekspor membatasi kenaikan lebih lanjut," ujarnya.
Namun, kenaikan harga CPO tertahan oleh kekhawatiran terkait kekurangan tenaga kerja setelah libur Idul Fitri pekan depan.
Dari sisi ekspor, pengiriman diperkirakan melemah, seiring data lembaga survei kargo yang menunjukkan penurunan ekspor 8,1 persen hingga 8,5 persen sepanjang 1-25 Maret dibandingkan Februari. (Aldo Fernando)
作者:28/03/2025 14:37 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.ceo
加载失败()