Tingkatkan Nilai Tambah Mineral Indonesia, Inalum Mulai Pengerjaan Proyek SGAR Fase II

IDXChannel - MIND ID melalui PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM) semakin memperkuat integrasi rantai pasok aluminium nasional.

Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) akan memasuki fase II untuk melengkapi SGAR Fase I, yang memiliki kapasitas produksi 1 juta ton alumina per tahun dan ditargetkan mulai beroperasi penuh pada kuartal I 2025.

Baca Juga:

Proyek Smelter Inalum-Antam Beroperasi Maret 2025, Mampu Produksi 1 Juta Alumina

Dengan pengembangan ini, total kapasitas produksi alumina di Mempawah, Kalimantan Barat, akan mencapai 2 juta ton per tahun.

Proyek SGAR Fase II saat ini berada dalam tahap persiapan penyelesaian Bankable Feasibility Study (BFS) dan Final Investment Decision (FID), yang ditargetkan rampung pada 2025. Kedua dokumen ini akan menjadi dasar untuk memulai proses Engineering, Procurement, and Construction (EPC).

Baca Juga:

Soal IPO Mind ID dan Inalum, Erick Thohir Jawab Begini

Sebagai bagian dari strategi hilirisasi, Inalum juga akan membangun smelter aluminium baru guna menyerap alumina yang dihasilkan, sekaligus memperkuat rantai pasok industri aluminium nasional.

Direktur Portofolio dan Pengembangan Usaha MIND ID, Dilo Seno Widagdo mengatakan, proyek ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan nilai tambah mineral Indonesia.

Baca Juga:

MIND ID Perkuat Equity Story Inalum Melalui Ekspansi Kapasitas Produksi