
IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat 32 perusahaan berada dalam pipeline untuk melakukan pencatatan perdana saham atau initial public offering (IPO).
Sebanyak 3 perusahaan masuk dalam kategori aset kecil atau di bawah Rp50 miliar, sebanyak 17 perusahaan masuk dalam kategori aset berskala sedang atau antara Rp50 miliar hingga Rp250 miliar. Serta, 12 perusahaan memiliki aset berskala besar atau di atas Rp250 miliar.

“Sampai dengan 10 April 2025 telah tercatat 11 perusahaan yang mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan dana dihimpun Rp5,92 triliun,” kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna dalam keterangannya, dikutip Minggu (13/4).
Dari daftar pipeline perusahaan yang akan IPO, sebanyak 7 perusahaan berasal dari sektor konsumer non siklikal. Kemudian, sebanyak 5 perusahaan berasal dari sektor kesehatan, terdapat masing-masing 4 perusahaan dari sektor siklikal dan sektor industri.

Selanjutnya, sebanyak masing-masing 3 perusahaan berasal dari sektor energi, sektor keuangan dan sektor transportasi. Dari sektor bahan baku terdapat 1 perusahaan, dari sektor infrastruktur juga terdapat 1 perusahaan dan 1 perusahaan lainnya berasal dari sektor teknologi.
Sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama BEI menegaskan komitmennya untuk menjaring lebih banyak perusahaan besar dan berkualitas tinggi untuk melakukan IPO. Upaya ini menjadi bagian dari strategi memperdalam pasar modal nasional sekaligus memperluas basis investor.

Salah satu langkah konkret yang kini menjadi perhatian adalah optimalisasi keberadaan Danantara, yang dinilai membuka peluang besar bagi anak-anak usaha BUMN potensial untuk masuk ke pasar modal.
(Febrina Ratna Iskana)

作者:13/04/2025 09:38 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.ceo
加载失败()