
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat pada perdagangan Senin (21/4/2025).
Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan, IHSG diperkirakan melanjutkan tren naiknya dan dapat menguji kembali resisten fraktal di level 6.510 apabila berhasil melewati resisten minor di level 6.441.

“Momentum bullish ini akan tetap terjaga selama IHSG tidak turun di bawah 6.394,” kata Ivan dalam risetnya pada Senin (21/4/2025).
Adapun level support IHSG berada di 6.361, 6.265, 6.148 dan 5.949. Sementara level resistennya di 6.510, 6.663 dan 6.818.

Ivan merekomendasikan trading buy pada saham PT Bank Jago Tbk (ARTO) di rentang harga Rp1.525 – Rp1.565 dengan target harga terdekat di Rp1.655. ARTO berpotensi untuk mengalami koreksi menuju Rp1.365 karena harga masih berada di bawah resisten fraktal Rp1.610. Skenario tren naik lanjutan dapat terjadi selama harga tidak turun di bawah Rp1.525.
Aksi trading buy juga direkomendasikan pada saham PT Astra International Tbk (ASII) di rentang harga Rp4.520-Rp4.650 dengan target harga terdekat di Rp4.970. ASII cenderung menunjukkan pola konsolidasi di bawah resisten fraktal Rp4.970.

“Diperkirakan ASII mengalami fase koreksi, yang kemungkinan menguji support di Rp4.640 atau bahkan Rp4.520,” ujar Ivan.
Pada saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) juga direkomendasikan trading buy di rentang harga Rp3.450 – Rp3.550 dengan target harga terdekat di Rp3.930. BBRI berpotensi melanjutkan tren naik sebelumnya jika harga tetap berada di atas support Fibonacci Rp3.450. Sebaliknya, jika harga mulai menembus di bawah Rp3.450, maka BBRI kemungkinan turun ke Rp3.220 sebagai target koreksi lanjutan.

Kemudian, Ivan merekomendasikan buy on weakness pada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) di rentang harga Rp7.800 – Rp8.000 dengan target harga terdekat di Rp8.750. BBCA diperkirakan melanjutkan tren naik guna menguji resisten psikologis Rp9.000 apabila penutupan hariannya di atas fraktal Rp8.650. Namun, selama penutupan harian tetap di bawah Rp8.650, BBCA akan segera memulai koreksi menuju Rp7.800-Rp8.000.
Terakhir, Ivan menyarankan buy on weakness pada saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) di rentang harga Rp3.800-Rp4.000 dengan target harga terdekat di Rp4.600. BBNI sedang menguji support Fibonacci terdekat di Rp3.970 dengan potensi rebound jika harga tetap berada di atasnya. Sementara itu, akan ada potensi ekstensi koreksi menuju Rp3.750 apabila harga menembus di bawah Rp3.970.
(kunthi fahmar sandy)
作者:21/04/2025 09:23 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.ceo
加载失败()