
IDXChannel - Pengembang properti di Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatatkan kinerja yang beragam sepanjang tahun lalu. PT Bumi Serpong Damai Tbk atau BSD (BSDE) masih menjadi emiten dengan pendapatan tertinggi di antara emiten-emiten sejenis lainnya.
Pemilik sekaligus pengelola kota mandiri BSD (BSD City) tersebut meraih pendapatan usaha sebesar Rp13,8 triliun pada 2024. Capaian itu melesat 19,56 persen dari 2023.
"Peningkatan (pendapatan) ini terutama berasal dari penjualan unit residensial dan komersial yang terus menunjukkan pertumbuhan positif," ujar Direktur BSDE, Hermawan Wijaya dikutip Senin (21/4/2025).
BSDE juga mencatat lonjakan laba bersih 124 persen dari Rp1,95 triliun menjadi Rp4,36 triliun. Lonjakan ini tidak terlepas dari kenaikan pendapatan usaha dan beban operasional yang dikelola secara efisien.
Analis CGSI Sekuritas, Baruna Arkasatyo mengatakan, kinerja emiten properti pada tahun lalu ditopang oleh suku bunga KPR yang stabil sejak Februari 2021, pelonggaran kebijakan KPR, dan ekspansi proyek. Hal tersebut juga tercermin dari kinerja prapenjualan (marketing sales) yang positif, terutama ditopang oleh insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP).
Baruna memperkirakan, kinerja positif emiten properti akan terus berlanjut pada 2025 seiring perpanjangan insentif PPN DTP. Oleh karena itu, dia pun tetap mempertahankan overweight pada sektor properti dengan saham BSDE dan PWON sebagai pilihan utama.
Dari sisi bottom line, PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) mencatat kenaikan tajam dari Rp654 miliar menjadi Rp18,7 miliar. Kenaikan ini berasal dari divestasi saham PT Siloam International Hospital Tbk (SILO) lewat anak perusahaan sehingga membuat kinerja keuangan RS Lippo Group itu tidak lagi dikonsolidasi dalam laporan keuangan LPKR.
Berikut sepuluh perusahaan properti residensial dengan pendapatan tertinggi sepanjang 2024:
1. PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) Rp13,80 triliun
2. PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) Rp11,35 triliun
3. PT Ciputra Development Tbk (CTRA) Rp11,19 triliun
4. PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) Rp10,62 triliun
5. PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) Rp6,67 triliun
6. PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) Rp5,68 triliun
7. PT Duta Pertiwi Tbk (DUTI) Rp4,42 triliun
8. PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) Rp3,44 triliun
9. PT Jaya Real Property Tbk (JRPT) Rp2,95 triliun
10. PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) Rp2,83 triliun
(Rahmat Fiansyah)
作者:21/04/2025 15:16 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.ceo
加载失败()