Investor Jepang Borong Obligasi Asing Rp24,7 Triliun usai 6 Pekan Jualan, Ini Penyebabnya

avatar
· 阅读量 4
Investor Jepang Borong Obligasi Asing Rp24,7 Triliun usai 6 Pekan Jualan, Ini Penyebabnya
Investor Jepang kembali menjadi pembeli bersih obligasi luar negeri dalam sepekan yang berakhir 19 April 2025. (foto: Seekingalpha)

IDXChannel- Investor Jepang kembali menjadi pembeli bersih obligasi luar negeri dalam sepekan yang berakhir 19 April 2025. Sebab, pasar obligasi Amerika Serikat (AS) mulai pulih setelah aksi jual besar-besaran pada awal April 2025.

Menurut data dari Kementerian Keuangan Jepang yang dikutip oleh Channel News Asia pada Kamis (24/4), investor Jepang membeli obligasi jangka panjang luar negeri senilai 223,7 miliar yen (sekitar Rp24,7 triliun). Pembelian bersih ini jadi yang pertama sejak akhir Februari dan mengakhiri tren jual selama enam pekan berturut-turut.

Sebelumnya, investor Jepang menjadi penjual bersih obligasi luar negeri karena adanya tekanan global. Para investor itu juga menarik aset dalam USD akibat kekhawatiran kebijakan tarif Amerika Serikat. Aksi jual ini turut menekan harga obligasi AS dan mendorong naiknya imbal hasil Treasury.

Kenaikan imbal hasil ini terjadi karena banyak investor, termasuk hedge fund, melepas kepemilikan obligasi AS sebagai bagian dari strategi pengurangan risiko. Selain itu, mereka juga melepas obligasi AS sebagai bentuk reaksi terhadap tarif baru yang dianggap merugikan perdagangan global. 

Padahal, AS selama ini dikenal sebagai tempat investasi aman (safe haven).

Jepang merupakan pemegang terbesar utang pemerintah AS, dengan total kepemilikan sekitar USD1,13 triliun. Hal itu membuat setiap pergeseran strategi investasi dari Jepang terhadap obligasi AS selalu diawasi pasar secara global.

Sementara itu, investor asing justru menunjukkan minat tinggi terhadap aset Jepang. Dalam tiga minggu terakhir, para investor menyuntikkan dana sebesar 11,95 triliun yen ke pasar obligasi Jepang dan 3,7 triliun yen ke pasar saham. 

Aliran modal ini dipicu oleh ekspektasi terkait kebijakan Bank of Japan (BOJ) tidak akan menaikkan suku bunga dalam waktu dekat demi menjaga pertumbuhan ekonomi.

(Ibnu Hariyanto)

风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。

FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.ceo

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest