Perdana Menteri Jepang (PM), Shigeru Ishiba, memperingatkan pada hari Senin bahwa "tarif AS memiliki potensi untuk mengganggu tatanan ekonomi dunia." Sementara itu, Menteri Keuangan negara tersebut, Shunichi Kato, mengatakan bahwa "AS dan Jepang memiliki pandangan bahwa volatilitas Valas (Forex) yan